Perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam praktik perjudian. Judi online, yang marak terjadi di Indonesia meskipun dinyatakan ilegal, tidak hanya menjadi tantangan hukum tetapi juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang luas. Dalam perspektif Jürgen Habermas , fenomena ini dapat dikaji melalui konsep rasionalitas instrumental , di mana teknologi dan sistem ekonomi digunakan untuk mengendalikan masyarakat demi kepentingan kelompok tertentu. Judi online menjadi alat eksploitasi kapitalisme digital yang dirancang untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik modal dengan cara mengeksploitasi individu, terutama dari kelas ekonomi bawah, yang lebih rentan terhadap ketergantungan finansial akibat perjudian. Rasionalitas Instrumental dalam Judi Online Habermas membedakan antara rasionalitas komunikatif dan rasionalitas instrumental. Rasionalitas komunikatif mengacu pada bentuk interaksi sosial ya...
Wadah Menulis Sosiolog Muda dan Amatir